tymask.ono

11 May, 2008

Konser XI IA 5 Sukses

Filed under: World best — tymask @ 9:51 pm

Bunyi gamelan yang dimainkan oleh personil konser “Paradise of Culture” memecah keheningan malam yang dingin di aula Methodist 2. Lagu Soro Suling yang merdu, dinyanyikan oleh Sinden Chinese pertama di Medan, Chandra. Acara tersebut menjadi salah satu adegan dari Konser “Paradise of Culture” yang dilaksanakan pada hari Sabtu( 10/5 )kemarin.

Laporan selengkapnya…

Meskipun cuaca yang kurang bersahabat pada sekitar awal konser, tetapi cuaca tidak mematahkan semangat pemain dan penonton Konser kelas XI IA 5 Methodist 2 Medan .Acara ini mendapat dukungan yang sangat besar mengingat hampir seluruh undangan yang dibagikan hadir dan mengisi aula Methodist 2 yang berkapasitas 500 orang. Para undangan yang hadir pun bukan hanya mencakup murid – murid, para orang tua murid dan guru – guru, tapi konser ini juga dihadiri oleh rombongan Master dalam bidang musik SIngapura yang dikepalai oleh Stella Chou.

Konser ini diawali oleh lagu “Sik Sik Sibatumanikam” yang dibawakan oleh Kelompok Acapela, dan dilanjutkan oleh Kata Sambutan oleh pemimpin sekolah, Pdt. Pulus Subyanto yang juga meresmikan pembukaan konser bertema “Paradise of Culture” ini. Susunan acaranya sangat unik, dengan tema kebudayaan, anak-anak kelas XI IA 5 ini dapat menampilkan keseluruhan konsep yang berbeda dari konser – konser pada biasanya.

Konser ini menceritakan tentang seorang anak muda yang pergi merantau ke Indonesia untuk mencari kerja, karena mengingat dia sangat membutuhkan uang, dan pada akhirnya dia mengalami sebuah kecelakaan pesawat dan terdampar di Aceh, dari tempat itulah Jimmy, sang pemeran utama memulai perjalanannya dengan sebuah buku harta karun yang ditemukannya dari tangan seorang yang juga mengalami kecelakaan pesawat tersebut. Dari buku itu, cerita pun berlanjut dan Jimmy pun berniat menemukan potongan peta harta karun dari tiap – tiap daerah yang dilewatinya, sesuai dengan tetuah buku tersebut.

Dari sana lah semua kebudayaan Indonesia satu persatu dipelajari oleh Jimmy, yang juga berniat menemukan harta karun tersebut. Tari Saman dari Aceh, Sigale – gale dari Batak, Penampilan Gamelan yang disertai oleh bangkitnya kembali tokoh Pak Raden yang telah lama memudar, Tari Suku Dayak, Festival Makan yang diiringi dengan Tari Kipas dari Manado dan ditutup dengan pencarian potongan terakhir di Papua menjadi serangkaian acara yang ditampilkan dalam konser konser kelas XI IA 5 ini.

Pada akhir cerita, tujuan utama dari perjalanan Jimmy pun terkuak, yaitu bahwa harta sesungguhnya yang diidam-idamkan oleh Jimmy bukan merupakan harta materil, tapi harta yang sesungguhnya ialah bahwa semua orang, khususnya pemuda-pemuda Indonesia sekarang dapat menghargai dan melestarikan kebudayaan Indonesia, bukan negara -negara lain yang dapat mengklaim kebudayaan kita!

Konser “Paradise of Culture” pun berakhir dengan ditandai penyerahan kenangan – kenangan kepada Pimpinan Perguruan, Wali Kelas XI IA 5, dan guru Kesenian Kelas XI IA 5 serta rombongan Master musik dari Singapura berupa Ulos Batak yang diserahkan oleh perangkat kelas XI IA 5.

1 Comment »

  1. wew….

    comment….

    apa ya?

    wa rasa udah mantap lah, cuma kayaknya ada beberapa kata yg ga cocok, kayaknya aja sih…

    hehehehe

    Comment by Harrr — 12 May, 2008 @ 7:51 pm


RSS feed for comments on this post. TrackBack URI

Leave a reply to Harrr Cancel reply